Home / Uncategorized

Minggu, 21 September 2025 - 12:17 WIB

KAI Ajak Masyarakat Wujudkan Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Admin

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang melaksanakan sosialisasi keselamatan perlintasan sebidang di JPL No. 6 KM 11+9/0 Emplasemen Stasiun Tanjung Karang, Jalan Pemuda Kota Bandar Lampung pada Sabtu 20 September 2025. Sosialisasi dalam rangka HUT ke-80 KAI dan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2025 ini serentak dilakukan di seluruh Daerah Operasi/Divisi Regional Jawa dan Sumatera.

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut juga melibatkan Kepolisian, komunitas pecinta kereta api BARADIPAT, serta mahasiswa ITERA.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang karena keselamatan merupakan tanggung jawab bersama,” ungkap Zaki.

Zaki mengatakan ada sebanyak 226 titik perlintasan sebidang di wilayah Divre IV Tanjungkarang, dengan rincian 210 titik perlintasan sebidang dan 16 titik perlintasan tidak sebidang. Untuk perlintasan sebidang sebanyak 184 titik tidak dijaga, 42 titik dijaga, baik dijaga PT KAI, dijaga Pemda dan dijaga swadaya masyarakat, dimana sebanyak 138 titik merupakan perlintasan liar.
Sementara untuk perlintasan tidak sebidang PT KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat sebanyak 8 titik fly over dan 8 titik underpass.

Baca Juga :  Harga Bitcoin Melonjak 25% Sejak Donald Trump Terpilih Sebagai Presiden AS

“KAI selama ini terus berusaha melakukan penutupan perlintasan untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api. Total selama tahun 2025 periode Januari – September 2025, PT KAI Divre IV Tanjungkarang telah menutup sebanyak 26 titik perlintasan liar di wilayah kerjanya,” ungkap Zaki.

Zaki menyayangkan, masih adanya pengguna jalan yang tidak disiplin saat melintas di perlintasan sebidang. Hingga September ini, sudah ada 26 kasus kecelakaan di perlintasan sebidang yang menyebabkan 19 orang korban dengan rincian 5 luka ringan, 7 luka berat, dan 7 meninggal dunia.

Baca Juga :  Lotto Aviaclub Kazakhstan ойынында ставкаларды қалай дұрыс ойнауға болады?

“Sementara di periode yang sama juga terjadi sebanyak 13 kasus kecelakaan di jalur yang menyebabkan korban dengan kondisi luka ringan, berat bahkan meninggal,”ucapnya.

Zaki menegaskan bahwa pengguna jalan wajib mematuhi aturan di perlintasan sebidang, termasuk mematuhi rambu-rambu, dan mengutamakan perjalanan kereta api terlebih dahulu. Pelanggaran di perlintasan sebidang dapat berakibat fatal dan merupakan pelanggaran hukum yang dapat dikenai sanksi sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian serta UU No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus membangun kesadaran masyarakat bahwa disiplin berlalu lintas adalah bagian dari budaya bangsa yang maju dan keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tutup Zaki.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

Uncategorized

KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025, Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan

Uncategorized

ENSIA 2025: Mendorong Inovasi untuk Harmoni Sosial, Ekonomi, dan Ekologi

Uncategorized

Wamendagri Apresiasi Polri Atas Inovasi Rekayasa Arus Mudik

Uncategorized

Tokocrypto akan Hadirkan Pusat Kolaborasi Web3 di Coinfest Asia 2025

Uncategorized

SOCFIN Bermitra dengan KOLTIVA untuk Tingkatkan Kepatuhan EUDR dan Dorong Praktik Rantai Pasok Berkelanjutan

Uncategorized

Film India dengan Sulih Suara Bahasa Indonesia: Inovasi Baru dalam Festival Film

Uncategorized

BTN Jakarta International Marathon 2025: KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Rekayasa Operasional, 11 KA dari Gambir Berhenti di Jatinegara

Uncategorized

Apa Kegunaan Obat Mersi? Ini yang Perlu Diketahui