Makassar – Kawasan Lego-Lego Center Point of Indonesia (CPI) pada Jumat sore (15/08/2025) dipenuhi semangat persatuan dan kebersamaan dalam acara Deklarasi Cinta. Bimas Buddha Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel turut hadir mendampingi Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi) Sulsel dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) Lintas Iman Sulawesi Selatan.
Acara deklarasi ini mendapatkan dukungan penuh dari Kapolrestabes Makassar, yang hadir langsung untuk memberikan apresiasi terhadap inisiatif yang mengedepankan nilai-nilai toleransi dan persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat.
Suasana khidmat terasa saat pembacaan deklarasi dilakukan dengan penuh semangat. Deklarasi tersebut menegaskan komitmen bersama untuk menjaga persatuan, mengedepankan moderasi beragama, dan memupuk rasa cinta tanah air di antara seluruh elemen bangsa.
Setelah pembacaan deklarasi, acara dilanjutkan dengan fun walk yang diikuti dengan antusias oleh para peserta. Sambil berjalan mengelilingi area CPI, mereka membentangkan bendera merah putih sepanjang 80 meter. Aksi simbolik ini menggambarkan bahwa cinta Indonesia dapat diwujudkan melalui tindakan-tindakan sederhana yang dilakukan bersama dengan semangat persaudaraan.
Kegiatan ini juga menjadi wadah pertemuan lintas iman, di mana perwakilan dari berbagai agama, komunitas pemuda, dan masyarakat umum berinteraksi dalam suasana yang hangat dan bersahabat. Kehadiran Bimas Buddha Sulsel dan Permabudhi Sulsel menunjukkan dukungan nyata umat Buddha terhadap gerakan moderasi beragama yang sedang digalakkan oleh Kementerian Agama.
Pesan utama yang ingin disampaikan melalui acara ini adalah bahwa keberagaman merupakan sebuah kekuatan. Perbedaan keyakinan, budaya, dan latar belakang justru memperkaya persaudaraan antarwarga Sulawesi Selatan. Diharapkan, pesan cinta, perdamaian, dan saling menghargai dapat terus menyebar melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Dengan melangkah bersama, membentangkan bendera merah putih, dan mengucapkan deklarasi secara serentak, para peserta telah membuktikan bahwa kerukunan bukan hanya sekadar slogan, melainkan sebuah sikap hidup yang dapat diimplementasikan setiap hari demi mewujudkan Indonesia yang damai, bersatu, dan penuh cahaya.
JUMRIATI
