Home / Uncategorized

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:39 WIB

Bittime Pay Day Gain Day, Ajak Generasi Muda Melek Investasi

Admin

Jakarta, 29 Oktober 2025 – Bertepatan dengan gejolak nilai tukar rupiah yang fluktuatif mengikuti berbagai sentimen pasar terhadap ketegangan geopolitik dan menjelang pengumuman hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Bittime, platform perdagangan aset kripto terdepan dan berizin di Indonesia gelar kampanye Bittime Pay Day Gain Day.

Sebelumnya, mengutip data dari Bloomberg, nilai tukar rupiah hari ini melemah di level Rp16.617 per USD. Pelemahan ini bukan terjadi tanpa alasan, namun dipengaruhi oleh sentimen global dan sikap wait and see investor. Meski ada ekspektasi penurunan suku bunga Amerika Serikat yang seharusnya dapat meringankan tekanan pada nilai mata uang seperti rupiah. Namun, ketidakpastian jelang keputusan The Fed terkait suku bunga justru mendorong investor untuk bersikap hati-hati, yang  juga berdampak pada penurunan nilai tukar rupiah. 

Dengan teknologi digital yang semakin mendominasi, kini aset digital bukan lagi sekadar instrumen spekulatif, melainkan juga menjadi instrumen keuangan yang penting dan perlu dipertimbangkan dalam merancang strategi jangka panjang,  contohya dengan berinvestasi di aset kripto khususnya Bitcoin, yang juga memiliki fungsi sebagai store of value atau pelindung nilai terhadap laju inflasi dan depresiasi nilai mata uang fiat. 

Karakteristik utama yang membedakan bitcoin dengan mata uang fiat adalah suplainya yang terbatas, Bitcoin hanya akan ada sebanyak 21 juta koin, dan saat ini sudah ada sebanyak 20 juta koin yang ditambang. Hal ini yang membedakannya dengan mata uang tradisional yang dapat dicetak tanpa batas oleh bank sentral, kelangkaan ini  yang memberikan jaminan nilai di tengah ketidakpastian ekonomi.

Baca Juga :  Solana Diprediksi Bisa Lampaui Setengah Market Cap Ethereum, Ini Analisisnya

Berinvestasi di aset kripto juga berarti berinvestasi pada teknologi blockchain itu sendiri, yang merupakan tulang punggung bagi sistem keuangan masa depan. Blockchain memungkinkan terciptanya Decentralized Finance atau DeFi, sebuah ekosistem layanan keuangan tanpa perantara bank atau institusi tradisional. 

Melalui DeFi, investor dapat mengakses layanan seperti pinjaman, simpanan, dan pertukaran aset dengan biaya yang jauh lebih rendah, lebih transparan, dan dapat diakses oleh siapa saja di seluruh dunia. Dengan memiliki aset kripto, investor tidak hanya berharap pada kenaikan harga, tetapi juga secara aktif berpartisipasi dan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekosistem inovatif ini. 

Investasi ini menjadi penting sebagai cara untuk tidak tertinggal dari gelombang teknologi finansial yang diperkirakan akan mengubah cara dunia berinteraksi dengan uang. Menyadari pentingnya momentum dan peluang akumulasi di pasar yang sedang terkoreksi, Bittime, platform perdagangan aset kripto terdepan dan berizin di Indonesia menghadirkan kampanye yang dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi para penggunanya, salah satunya Bittime Pay Day Gain Day

Program ini bertujuan memanfaatkan periode gajian atau upah bulanan para pekerja untuk disisihkan pada investasi. Hal ini, guna mendorong para investor muda untuk secara disiplin mengalokasikan sebagian pendapatan bulanan pada alternatif investasi, seperti aset kripto.

Baca Juga :  Muslim Ai Companion: Inovasi AI Islami untuk 2 Miliar Muslim Dunia

Dengan program Bittime Pay Day Gain Day, Bittime tidak hanya memfasilitasi adopsi aset kripto yang transparan, aman dan berizin, tetapi juga secara efektif mengedukasi masyarakat mengenai disiplin investasi.

Apalagi, Bittime turut menawarkan fitur staking yang menjadi salah satu pilihan strategi jangka panjang para investor muda, terutama investor dengan tujuan investasi jangka panjang. Sebab, fitur staking, memungkinkan para investor untuk mendapatkan penghasilan pasif dari asetnya, tanpa harus secara aktif bertransaksi jual-beli. Selain itu, Bittime juga memberikan annual percentage yield atau APY tertinggi di Indonesia, dan dengan berbagai pilihan aset yang dapat distaking, salah satunya Bitcoin.

Di tengah fluktuasi kondisi pasar, mengunci aset dengan fitur staking dalam periode waktu tertentu dapat diartikan sebagai strategi untuk “mengamankan” nilai aset. Sebab, aset tersebut akan “dikunci” dan tetap memberikan pasif income dari jumlah APY yang profitable.

Dengan ini, Bittime berharap agar pengguna tidak hanya menjadi investor yang reaktif terhadap harga, tetapi juga partisipan cerdas dalam ekosistem keuangan digital. Investor yang memiliki pemahaman kuat terhadap mekanisme pasar akan lebih mampu menghadapi ketidakpastian jangka pendek dan fokus pada potensi jangka panjang aset digital. 

Edukasi bukan hanya alat untuk meminimalkan risiko, tetapi juga pondasi untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap industri aset kripto yang sedang berkembang di Indonesia. 

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

Uncategorized

10 Startup Potensial Indonesia yang Kini Gulung Tikar

Uncategorized

Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Makassar Budidayakan Ikan Lele

Uncategorized

Lose Travel Review: Gurus, Cons and What to Expect

Uncategorized

Kementerian PU Bergerak Cepat Rehabilitasi Fasilitas Umum Terdampak Aksi Penyampaian Aspirasi

Uncategorized

Dinamika dan Potensi brand Lokal dalam Mengimplementasi Prinsip ESG

Uncategorized

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

Uncategorized

Revolusi Stablecoin, Dari Aset Digital Hingga Mata Uang Resmi

Uncategorized

Kapolda Sulsel Pimpin Upacara Pemberian Penghargaan dan PTDH Personel Polda Sulsel*