Home / Uncategorized

Kamis, 14 November 2024 - 09:00 WIB

Diburu Investor, Bitcoin Berpotensi Koreksi – Apa Saja Sinyal yang Muncul?

Admin

Harga Bitcoin selalu menjadi topik yang menarik perhatian para investor kripto, terutama ketika berada dalam momentum bullish. Namun, di balik kenaikan harga yang signifikan, sinyal koreksi Bitcoin juga perlu diperhatikan.

Analisis terbaru dari BaroVirtual, seorang analis CryptoQuant, mengungkapkan bahwa beberapa sinyal pasar menunjukkan potensi koreksi pada harga Bitcoin dalam waktu dekat.

Leverage Ritel dan Premium Coinbase: Sinyal Berbahaya?

Salah satu indikator penting yang diamati oleh BaroVirtual adalah premium Coinbase, yaitu perbedaan harga antara Bitcoin di Coinbase dengan bursa lainnya. Ketika premium Coinbase meningkat, ini sering kali mencerminkan tekanan beli yang tinggi dan optimisme di kalangan investor. 

Meskipun sentimen ini mendukung harga Bitcoin dalam jangka menengah, kondisi ini bisa menjadi pedang bermata dua.

Premium yang tinggi dapat mengindikasikan pasar sedang dalam kondisi “overheating.” Saat permintaan meningkat drastis, terutama dengan adanya leverage tinggi dari trader ritel, pasar menjadi rentan terhadap koreksi. 

Baca Juga :  А как играть ставки онлайновый ведущие правила, 1xBet

Volume posisi ritel dengan leverage yang tinggi, ditambah dengan banyaknya kontrak long, dapat memicu likuidasi besar-besaran apabila harga Bitcoin bergerak turun secara tiba-tiba.

Dinamika Pasar Asia dan Risiko Koreksi

Fenomena leverage yang tinggi ini tidak hanya terbatas di Coinbase. BaroVirtual juga mengamati dinamika serupa di beberapa bursa Asia, di mana para trader sering kali mengambil posisi yang agresif. 

Leverage yang tinggi di pasar Asia ini meningkatkan risiko pasar, karena bahkan pergerakan harga yang kecil dapat menyebabkan likuidasi besar-besaran. Jika sentimen berubah atau premium mulai turun, pasar berpotensi mengalami koreksi tajam.

Saat ini, kurs 1 Bitcoin telah mencapai level tertinggi sepanjang masa (ATH) di $84.929. Terlepas dari sedikit koreksi yang terjadi, momentum bullish tetap kuat, dan banyak analis memperkirakan bahwa Bitcoin akan terus mendekati level psikologis $100.000. 

Baca Juga :  Berkomitmen Menjadi Digital Attacker BRI Group, Bank Raya Terus Perkuat Customer Experience dan Employee Experience

Analis kripto terkenal, Javon Marks, menyebutkan bahwa Bitcoin masih memiliki potensi kenaikan lebih lanjut, terutama setelah berhasil menembus pola wedge yang melebar ke bawah.

Kesimpulan: Perhatikan Sinyal Pasar untuk Menghindari Risiko

Bagi investor yang ingin beli Bitcoin, memahami sinyal-sinyal ini sangat penting. Premium yang tinggi, leverage ritel, dan dinamika pasar di Asia adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi harga Bitcoin. 

Meski potensi kenaikan masih ada, kehati-hatian diperlukan karena pasar dapat berubah dengan cepat. Tetaplah mengikuti analisis terkini dan pertimbangkan strategi manajemen risiko untuk mengantisipasi potensi koreksi harga Bitcoin di masa mendatang.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Perkuat Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri, KAI Daop 1 Jakarta Terima Benchmarking Mahasiswa Pascasarjana UBL

Uncategorized

Puluhan Peserta Ikuti Training IMO Level 2 Bersama Port Academy

Uncategorized

Semester I 2025, PTP Nonpetikemas Catat Kinerja Bertumbuh

Uncategorized

IndoIndians Bersama Kedutaan Besar India Gelar Extraordinary Women Awards 2025

Uncategorized

Edukasi Tentang Proses PLTA, UBP Jatigede Sambut Siswa-Siswi Pramuka Se-Kecamatan Jatigede

Uncategorized

WSBP Inspiring Kindness Raih Juara 3 Anugerah Perhumas 2024 di World Public Relations Forum

Uncategorized

Mengubah Potensi Menjadi Realita: Kredit BRI KC Kalimalang Siap Dukung Ekspansi Miliaran Rupiah Celsie

Uncategorized

Proyek Laris Manis PT Tomoland di Area Merjosari: Rumah Kost Strategis Dijual Habis dalam Waktu 1 Tahun