Makassar, 21 Agustus 2025 – Warga Kelurahan Barana, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyambut gerakan pangan murah yang diadakan di Jalan Titang Balana. Inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dengan menyediakan bahan pangan berkualitas dengan harga yang bersahabat.
Ibu Tenri, seorang warga setempat, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya pasar murah ini. “Dengan adanya pangan murah ini, saya merasa sangat terbantu karena harganya terjangkau, betul-betul Rp58.000. Saya berharap harganya bisa mirip atau bahkan di bawah harga di pasar induk agar minat beli masyarakat sini lebih besar,” ujarnya dengan penuh harap.
Menurut Bapak dan ibu Tenri selalu ketua RW dan tokoh masyarakat Kelurahan Barana, informasi mengenai pasar murah disebarkan secara efektif melalui jaringan RT/RW serta berbagai saluran komunikasi di masyarakat. “Kami menyampaikan informasi adanya pasar murah ini. Kebetulan ini minggu kedua pelaksanaannya. Informasi kami sampaikan dari RT/RW terus ke masyarakat,” jelasnya.
Kelurahan Barana sendiri memiliki 36 RW yang tersebar di delapan kelurahan. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua warga menerima kupon untuk berbelanja di pasar murah ini. “Tidak semua masyarakat dapat kupon. Apalagi sudah banyak yang kelihatan sudah keluar (membeli). Sampai sekarang sudah 200 lebih yang datang, dari 500 kupon yang disediakan,” ungkap seorang panitia.
Salah seorang ibu yang turut hadir di pasar murah menyampaikan aspirasinya agar kegiatan serupa dapat terus diadakan secara berkelanjutan. “Harapan ke depannya, mudah-mudahan pasar murah ini ada lagi di tahun yang akan datang atau beberapa bulan yang akan datang supaya membantu masyarakat yang membutuhkan,” harapnya.
Lurah Barana, Marzuki, STP, menyampaikan apresiasinya terhadap gerakan pangan murah ini. “Kami dari pemerintah Kelurahan Barana mempersiapkan gerakan pangan murah ini sejak bulan lalu, berkoordinasi dengan instansi sebagai pembina ketahanan pangan Kota Makassar yang memfasilitasi untuk mengadakan gerakan pangan murah ini melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi,” jelasnya.
Marzuki juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan gerakan pangan murah di wilayahnya. “Kami sangat berterima kasih atas pelaksanaan gerakan pangan murah di wilayah kami, yang mana hal ini baru pertama kali sejak kami melaksanakan tugas di wilayah kelurahan. Kami sangat berterima kasih karena masyarakat kami terbantu dengan adanya kegiatan gerakan pangan murah ini disebabkan karena harga pangan yang dimurah dan terjangkau,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut secara rutin dengan dukungan dari berbagai pihak. “Untuk itu, mewakili seluruh warga Kelurahan Barana, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar,” ungkapnya.
Camat Kecamatan Makassar, Husni Mubarak, SE, MM, menjelaskan bahwa program ini mencakup 15 kecamatan di Kota Makassar. “Kegiatan ini menyasar wilayah-wilayah di dekat kecamatan, satu kelurahan. Jadi tingkat kecamatan melaksanakan di satu kelurahan. Ini yang kebetulan Kecamatan Makassar, kami ditunjuk untuk titiknya gerakan pangan murah ini untuk Kecamatan Makassar,” jelasnya.
Dengan adanya gerakan pangan murah ini, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat serta menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Kecamatan Makassar.
JUMRIATI