Sebagai sosok yang telah lama berkecimpung di dunia media, Hamka menegaskan bahwa masa kepemimpinannya akan difokuskan pada transformasi organisasi secara struktural dan strategis, serta konsolidasi antar media lokal.
> “Hari ini adalah awal dari gerakan kolektif membangun kekuatan pers di Sulsel. AMJI-RI harus menjadi wadah yang solid dan solutif bagi semua jurnalis dan pemilik media,” tegas Hamka.
Agenda dan Langkah Strategis AMJI-RI Sulsel:
1. Legalitas dan Registrasi Media
Menyusun program pendataan dan pembinaan media agar memiliki legalitas formal sesuai peraturan perundang-undangan.
2. Peningkatan Kompetensi Jurnalis
Menyelenggarakan pelatihan jurnalistik, workshop etika profesi, serta mendorong sertifikasi kompetensi jurnalis.
3. Perlindungan dan Advokasi Hukum
Menyediakan pendampingan hukum bagi jurnalis dan media yang menghadapi sengketa atau tekanan dalam menjalankan tugas jurnalistik.
4. Sinergi Lintas Sektor
Membangun jejaring dan kemitraan strategis dengan instansi pemerintahan, lembaga hukum, dan organisasi sosial untuk memperluas pengaruh dan efektivitas peran pers.
5. Etika dan Integritas Pers
Menggelorakan semangat jurnalisme yang bertanggung jawab—tajam dalam menyuarakan kebenaran, namun bijak dalam menyampaikan informasi.
Hamka juga mengajak seluruh insan pers untuk bersatu dalam satu barisan perjuangan, memperkuat posisi media lokal sebagai ujung tombak informasi dan kontrol sosial.
> “Kita tidak hanya butuh media yang cepat dan viral, tapi juga media yang bisa dipercaya. Itulah tanggung jawab kita di AMJI-RI Sulsel. Kita harus menjadi bagian dari solusi, bukan hanya penyaksi,” pungkasnya.
Dengan kepemimpinan yang baru, AMJI-RI Sulsel diharapkan mampu menjadi kekuatan strategis dalam membentuk wajah pers yang sehat, mandiri, dan berwibawa di tengah tantangan zaman.
Jumriati
