Home / Uncategorized

Rabu, 3 September 2025 - 10:26 WIB

Investasi Lingkungan Progresif Dari MIND ID Group, Diharapkan Jadi Barometer Sektor Pertambangan

Admin

JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq menempatkan PT Vale Indonesia Tbk, anggota BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID, sebagai contoh nyata investasi lingkungan yang progresif dan berkelanjutan. Apresiasi ini menegaskan peran strategis MIND ID sebagai pionir yang diharapkan dapat menjadi barometer pengelolaan tambang bertanggung jawab di Indonesia.

Menteri Hanif menyoroti komitmen Vale Indonesia yang menempatkan pelestarian lingkungan sebagai budaya perusahaan. Vale konsisten mencadangkan investasi lingkungan tanpa bergantung pada tingkat produksi. Dengan pendekatan ini, nilai perbaikan lingkungan dapat ditekan karena dilakukan sejak awal, sebelum bencana atau kerusakan terjadi.

“Saya lihat begitu dalamnya investasi lingkungan yang dilakukan. Vale mendesain kapasitas lingkungannya tanpa memperdulikan berapa produksi yang dihasilkan per tahun,” ujar Hanif. “Sekali lagi, ini bukan sekadar pujian, tetapi saya melihat langsung dokumennya dan kebetulan menyaksikan sendiri kegiatan rehabilitasi di Sorowako,” lanjutnya.

Baca Juga :  Ücretsiz Bahisler En İyi 7 Sinyal-sağ yukarı ve Risksiz Ayrıca 2024'te de teklifler

Kementerian LHK berharap langkah-langkah yang dilakukan Vale maupun anggota MIND ID lainnya bukan semata demi penghargaan seperti Proper Emas, tetapi sebagai panggilan hati untuk menjalankan amanat konstitusi sekaligus melindungi Ibu Pertiwi.

Hanif pun menaruh harapan besar kepada MIND ID untuk menjadi pemimpin dan penentu standar (barometer) bagi industri pertambangan nasional. “Harapan saya sebesar-besarnya agar MIND ID mampu menjadi contoh dan barometer pengelolaan tambang di Indonesia,” tegasnya.

Baca Juga :  Pengalaman Mahasiswi Japanese Popular Culture BINUS University Magang Sebagai Penerjemah Profesional: Bukti Kesiapan Hadapi Dunia Industri"

Hingga 2024, Vale Indonesia telah mereklamasi lahan seluas 3.800 hektare di Sulawesi dengan menanam lebih dari 5 juta pohon serta menyemai 2,2 juta bibit pohon lokal. Selain itu, Vale juga mengoperasikan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan total kapasitas 365 MW (Larona, Balambano, dan Karebbe) yang mampu meminimalkan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Tidak hanya itu, Vale mengelola seluruh limbah B3 dan non-B3 dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Pada 2024, seluruh limbah non-B3 (slag nikel) berhasil dimanfaatkan kembali 100 persen.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan untuk Mendirikan PT di Indonesia

Uncategorized

KAI Daop 8 Surabaya Gelar Lomba Karaoke Lagu Daerah dan Teatrikal Cerita Rakyat Sambut HUT ke-80, Perkuat Kebersamaan dan Cinta Budaya Nusantara

Uncategorized

Energy Academy Telah Gelar Sertifikasi POM Online Batch Ke-3 bagi Pengawas Madya

Uncategorized

MAFIA TANAH DAN MAFIA HUKUM MERAJALELA DI SULSEL, ISHAK HAMZAH: “HUKUM TELAH DIBELI!”

Uncategorized

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Uncategorized

Jadikan Investasi untuk Perencanaan Umrah dan Haji Lebih Optimal dengan Reksa Dana BRI Indeks Syariah

Uncategorized

10 Startup Potensial Indonesia yang Kini Gulung Tikar

Uncategorized

Energy Academy Telah Gelar Sertifikasi Auditor SMK3 Online Batch Ke-3