Home / Uncategorized

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:21 WIB

KAI dan FT UNY Perkuat Kolaborasi Pengembangan Kompetensi Pekerja Sarana Berbasis Maintenance Instruction

Admin

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memperkuat kapasitas sumber daya manusianya melalui kolaborasi strategis dengan dunia pendidikan tinggi. Terbaru, KAI melalui Unit Pengelolaan Sarana menjalin kerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) dalam rangka pengembangan kompetensi widyaiswara dan pekerja sarana berbasis Maintenance Instruction (MI). Diskusi lanjutan atas rencana tersebut telah digelar di Gedung KPLT FT UNY (22/5).

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI John Robertho menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian dari transformasi pembelajaran di lingkungan KAI.

“Kerja sama ini diarahkan untuk mencetak pengajar internal dan pekerja sarana yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan pedagogik yang kuat. Ini adalah pondasi penting bagi pengembangan SDM yang adaptif dan berorientasi masa depan,” ujar John.

Dalam pertemuan tersebut, tim KAI dan FT UNY melakukan peninjauan fasilitas laboratorium teknik yang dimiliki kampus, sekaligus membahas skema pelatihan teknis berbasis praktik. Pemanfaatan fasilitas akademik dan pengalaman dosen menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung efektivitas pelatihan berbasis industri.

Baca Juga :  Call Center dan Customer Service: Mengoptimalkan Kepuasan Pelanggan

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa kolaborasi ini mencakup penyusunan kurikulum bersama, pelibatan dosen sebagai pengajar pelatihan pekerja sarana, serta peningkatan kualitas trainer KAI melalui pendekatan pedagogik yang terstruktur.

“Kami menargetkan pelatihan yang tidak hanya memenuhi standar teknis, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan aplikatif,” jelas Anne.

Pelatihan yang dirancang akan berfokus pada Maintenance Instruction, sebuah pendekatan sistematis dalam manajemen dan perawatan sarana perkeretaapian. Pendekatan ini dinilai penting untuk menjawab kebutuhan akan keandalan operasional dan keselamatan layanan kereta api.

Selain aspek teknis, kolaborasi juga mencakup pengembangan tenaga pengajar KAI sebagai learning technologist dan learning specialist, serta penyusunan pelatihan bersertifikasi sesuai kebutuhan operasional di lapangan. Seluruh rangkaian akan dikelola secara profesional dengan melibatkan kedua belah pihak secara aktif.

Baca Juga :  Penumpang Kereta Api Melonjak Selama Libur Sekolah, KAI Daop 8 Surabaya Ajak Masyarakat Segera Amankan Tiket

Rencana Kolaborasi KAI – FT UNY:

– Pelibatan dosen FT UNY sebagai pengajar pelatihan teknis.

– Pemanfaatan laboratorium FT UNY untuk praktikum sarana.

– Penyusunan modul pelatihan bersama berbasis MI.

– Pengembangan tenaga pengajar sebagai learning technologist dan learning specialist.

– Peningkatan kompetensi pedagogik trainer internal KAI.

– Penyelenggaraan diklat bersertifikasi bersama UNY.

Kerja sama ini menjadi langkah konkret KAI dalam mewujudkan ekosistem pembelajaran berkelanjutan yang terintegrasi dengan praktik industri.

“Inisiatif ini memperluas kolaborasi antara dunia usaha dan pendidikan tinggi, sekaligus memperkuat transformasi SDM perkeretaapian nasional,” tutup Anne.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Kapolres Tana Toraja Pastikan Penanganan kasus Kematian Nelson Ditangani Secara Transparan Dan Profesional

Uncategorized

Prediksi Pasar Kripto Jika Donald Trump Menang Pemilu AS

Hukum Dan Kriminal

Asistensi dan Supervisi Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Polda Kalbar

Uncategorized

Kolaborasi Strategis VRITIMES dan Busurnews.id untuk Peningkatan Distribusi Informasi

Uncategorized

Menjawab Tantangan Ketenagakerjaan Jawa Timur, BINUS @Malang Hadirkan Pendidikan Siap Kerja

Uncategorized

Panduan Langkah Demi Langkah untuk Memulai Bisnis di Bali bagi Ekspatriat

Uncategorized

Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed 60%, Harga Bitcoin Siap ‘Meledak’

Uncategorized

BRI Finance Perkirakan Pembiayaan Kendaraan Bekas Tumbuh Positif Jelang Lebaran 2025