Home / Uncategorized

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:14 WIB

Kakanwil Kemenag Sulsel dan Dirbinmas Polda Sulsel Perkuat Sinergi Pembinaan Keagamaan dan Keamanan Sosial Makassar, Senin 20 Oktober 2025 — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, menerima kunjungan silaturahmi dan koordinasi dari Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Sulsel, KBP Anang Triarsono, S.I.K., M.Si., di Kantor Wilayah Kemenag Sulsel. Pertemuan ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat kerja sama antara Kemenag Sulsel dan Polda Sulsel dalam bidang pembinaan keagamaan, deteksi dini potensi kerawanan sosial, serta penguatan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat. Dirbinmas Polda Sulsel hadir bersama jajaran Ditbinmas, yaitu IPDA Hilal, Ahmad, Fachry Imam, Muh. Rafli, dan Abd. Rahmat. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, didampingi Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulsel, H. Abdul Gaffar, serta Ketua Tim Kerja Bina Lembaga dan Kerukunan Umat Beragama (KUB), H. Mallingkai Ilyas. Dalam sesi diskusi, Kakanwil H. Ali Yafid menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam menjaga kerukunan dan keamanan sosial. Ia menyampaikan bahwa jaringan penyuluh agama Kemenag di seluruh kecamatan dapat menjadi mitra strategis bagi kepolisian dalam memperkuat pembinaan umat di tingkat akar rumput. > “Kami memiliki penyuluh di setiap kecamatan yang aktif melakukan pembinaan masyarakat. Mereka juga berkoordinasi dengan aparat keamanan dalam mendeteksi dan meredam potensi gesekan sosial. Prinsipnya, pembinaan keagamaan dan keamanan sosial harus berjalan seiring,” ujar H. Ali Yafid. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kemenag Sulsel terus berkomitmen memastikan seluruh kegiatan keagamaan di masyarakat berjalan sejalan dengan semangat moderasi beragama, toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan. Sementara itu, KBP Anang Triarsono menyampaikan bahwa Polri, melalui Ditbinmas, terus memperkuat pendekatan pemolisian masyarakat (community policing) dengan melibatkan tokoh agama dan penyuluh sebagai mitra pembinaan. > “Kami di kepolisian berfokus pada langkah preventif. Pendekatan humanis dan pembinaan masyarakat menjadi kunci agar potensi gangguan bisa dicegah sebelum berkembang. Karena itu, kami sangat terbuka untuk memperluas kerja sama dengan Kemenag,” jelas Dirbinmas Polda Sulsel. Ia juga menambahkan bahwa Polda Sulsel tengah mengembangkan sistem deteksi dini berbasis kolaborasi lintas sektor, yang memungkinkan aparat di lapangan berkoordinasi langsung dengan tokoh agama, penyuluh, dan perangkat desa dalam mengantisipasi potensi kerawanan sosial. Dalam kesempatan tersebut, Kabid Urais Kemenag Sulsel, H. Abdul Gaffar, menekankan bahwa sinergi dengan aparat kepolisian merupakan bagian penting dari strategi pembinaan keagamaan yang berimbang dan berwawasan kebangsaan. > “Kami memastikan setiap lembaga dan kegiatan keagamaan berjalan sesuai prinsip moderasi beragama. Kemenag bersama Polri terus menjaga agar pembinaan masyarakat berlangsung kondusif dan sejalan dengan nilai-nilai toleransi,” ujarnya. Sementara H. Mallingkai Ilyas, Ketua Tim Kerja KUB Kanwil Kemenag Sulsel, menambahkan bahwa koordinasi juga dilakukan bersama Densus 88, khususnya dalam aspek pencegahan dini dan peningkatan literasi keagamaan masyarakat. > “Kita juga sudah bekerja sama dengan Densus 88 agar masyarakat memiliki pemahaman yang kuat tentang bahaya ideologi kekerasan dan mampu menolaknya sejak awal,” terangnya. Ia menegaskan bahwa peran forum-forum kerukunan umat beragama (FKUB) akan terus diperkuat sebagai wadah dialog lintas iman dan sarana komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Pertemuan ditutup dengan kesepahaman untuk memperkuat koordinasi, berbagi informasi, serta meningkatkan kolaborasi di lapangan antara penyuluh agama, aparat kepolisian, dan tokoh masyarakat dalam menjaga ketertiban, keamanan, serta kerukunan umat di Sulawesi Selatan. (Kemenag Sulsel / 2025)

Kabiro Kota Makassar

Makassar, Senin 20 Oktober 2025 — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, menerima kunjungan silaturahmi dan koordinasi dari Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Sulsel, KBP Anang Triarsono, S.I.K., M.Si., di Kantor Wilayah Kemenag Sulsel.

Pertemuan ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat kerja sama antara Kemenag Sulsel dan Polda Sulsel dalam bidang pembinaan keagamaan, deteksi dini potensi kerawanan sosial, serta penguatan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat.

Dirbinmas Polda Sulsel hadir bersama jajaran Ditbinmas, yaitu IPDA Hilal, Ahmad, Fachry Imam, Muh. Rafli, dan Abd. Rahmat. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, didampingi Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulsel, H. Abdul Gaffar, serta Ketua Tim Kerja Bina Lembaga dan Kerukunan Umat Beragama (KUB), H. Mallingkai Ilyas.

Dalam sesi diskusi, Kakanwil H. Ali Yafid menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam menjaga kerukunan dan keamanan sosial. Ia menyampaikan bahwa jaringan penyuluh agama Kemenag di seluruh kecamatan dapat menjadi mitra strategis bagi kepolisian dalam memperkuat pembinaan umat di tingkat akar rumput.

Baca Juga :  English 1 Luncurkan Promo Holiday Program – Paket Promo Mulai dari Gratis Kelas Holiday, Free Merchandise hingga Gift Voucher Menarik!

“Kami memiliki penyuluh di setiap kecamatan yang aktif melakukan pembinaan masyarakat. Mereka juga berkoordinasi dengan aparat keamanan dalam mendeteksi dan meredam potensi gesekan sosial. Prinsipnya, pembinaan keagamaan dan keamanan sosial harus berjalan seiring,” ujar H. Ali Yafid.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kemenag Sulsel terus berkomitmen memastikan seluruh kegiatan keagamaan di masyarakat berjalan sejalan dengan semangat moderasi beragama, toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan.

Sementara itu, KBP Anang Triarsono menyampaikan bahwa Polri, melalui Ditbinmas, terus memperkuat pendekatan pemolisian masyarakat (community policing) dengan melibatkan tokoh agama dan penyuluh sebagai mitra pembinaan.

“Kami di kepolisian berfokus pada langkah preventif. Pendekatan humanis dan pembinaan masyarakat menjadi kunci agar potensi gangguan bisa dicegah sebelum berkembang. Karena itu, kami sangat terbuka untuk memperluas kerja sama dengan Kemenag,” jelas Dirbinmas Polda Sulsel.

Ia juga menambahkan bahwa Polda Sulsel tengah mengembangkan sistem deteksi dini berbasis kolaborasi lintas sektor, yang memungkinkan aparat di lapangan berkoordinasi langsung dengan tokoh agama, penyuluh, dan perangkat desa dalam mengantisipasi potensi kerawanan sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Kabid Urais Kemenag Sulsel, H. Abdul Gaffar, menekankan bahwa sinergi dengan aparat kepolisian merupakan bagian penting dari strategi pembinaan keagamaan yang berimbang dan berwawasan kebangsaan.

Baca Juga :  Approval Cepat Tanpa Basa-Basi: Rahasia Kerja Lebih Lancar

“Kami memastikan setiap lembaga dan kegiatan keagamaan berjalan sesuai prinsip moderasi beragama. Kemenag bersama Polri terus menjaga agar pembinaan masyarakat berlangsung kondusif dan sejalan dengan nilai-nilai toleransi,” ujarnya.

Sementara H. Mallingkai Ilyas, Ketua Tim Kerja KUB Kanwil Kemenag Sulsel, menambahkan bahwa koordinasi juga dilakukan bersama Densus 88, khususnya dalam aspek pencegahan dini dan peningkatan literasi keagamaan masyarakat.

“Kita juga sudah bekerja sama dengan Densus 88 agar masyarakat memiliki pemahaman yang kuat tentang bahaya ideologi kekerasan dan mampu menolaknya sejak awal,” terangnya.

Ia menegaskan bahwa peran forum-forum kerukunan umat beragama (FKUB) akan terus diperkuat sebagai wadah dialog lintas iman dan sarana komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.

Pertemuan ditutup dengan kesepahaman untuk memperkuat koordinasi, berbagi informasi, serta meningkatkan kolaborasi di lapangan antara penyuluh agama, aparat kepolisian, dan tokoh masyarakat dalam menjaga ketertiban, keamanan, serta kerukunan umat di Sulawesi Selatan.

KABIRO KOTA MAKASSAR JUMRIATI

Share :

Baca Juga

Uncategorized

KAI Pacu UMKM Binaan Tembus Pasar Global melalui International Apparel & Textile Fair 2025 di Dubai

Uncategorized

Long Weekend Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan KA Tambahan

Uncategorized

Malam Iduladha, KAI Layani 107.187 Pengguna LRT Jabodebek

Uncategorized

Peluang Tambahan Penghasilan Datang, Namun Peralatan Belum Siap?

Uncategorized

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Mitigasi Iklim, PalmCo Jual Kredit Karbon Mulai Rp150 Ribu per Ton

Uncategorized

11 Aplikasi Komunikasi Tim Paling Efektif 2025

Uncategorized

Aset Kripto Legal di Indonesia Tembus 1.342 Token, OJK Siapkan Regulasi Baru

Uncategorized

BRI Percepat Akuisisi BRImo di Puspalad, Perluas Akses Tabungan dan Briguna