Makassar, Jumat 22 Agustus 2025 – Seorang kader Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Komba, menggelar aksi solo di depan Polrestabes Makassar sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan kasus penggelapan motor yang hingga kini belum menemukan titik terang di Polsek Tamalate, Makassar.
Dalam aksinya, Komba GAM membawa poster dan selebaran yang menuntut agar Kapolsek Tamalate segera dicopot dan kepolisian lebih serius menangani laporan masyarakat, khususnya kasus penggelapan kendaraan bermotor yang sudah berminggu-minggu tanpa kejelasan.
“Polsek Tamalate seolah menutup mata terhadap penderitaan korban. Kasus penggelapan motor yang jelas-jelas sudah dilaporkan malah dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian. Ini bentuk nyata lemahnya pelayanan hukum di tingkat kepolisian,” Tegas Komba dalam orasinya.
Komba GAM juga menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, dan akan kembali dengan gelombang massa yang lebih besar ketika tidak ada kejelasan dan titik terang mengenai kasus penggelapan motor.
“Saya dari Gerakan Aktivis Mahasiswa menegaskan, hari ini kami turun satu orang, besok kami bisa datang dengan gelombang massa yang lebih besar jika kasus penggelapan motor ini tidak juga menemukan kejelasan dan titik terang,” Jelasnya
Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan sekaligus peringatan moral kepada jajaran kepolisian agar tidak main-main dalam menangani kasus kejahatan yang merugikan masyarakat.
