Home / Nasional

Kamis, 28 Agustus 2025 - 22:58 WIB

Kemenko Polkam Fasilitasi Kolaborasi Lintas Sektor untuk Perkuat Keamanan Siber

Guproni

apinusantara.com – Yogyakarta, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menyelenggarakan Forum Komunikasi dan Koordinasi sebagai bentuk Kolaborasi dalam Pencegahan dan Penanganan Insiden Siber di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara yang mempertemukan unsur pemerintah, akademisi, industri, dan komunitas siber (model Quad-Helix) ini dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, Eko D. Indarto, pada Kamis (28/08/25).

Forum ini digelar sebagai respons atas meningkatnya ancaman dan insiden siber seiring dengan akselerasi transformasi digital di Indonesia. Provinsi DIY sebagai salah satu pusat pendidikan, pariwisata, dan ekonomi kreatif, memiliki ekosistem digital yang terus berkembang, sehingga menjadikannya wilayah strategis dalam upaya penguatan keamanan siber nasional.

Baca Juga :  Aktivis Demokrasi, Gita Permata: Situasi Hari Ini adalah Puncak Tragedi Politik

Dalam sambutan pembukanya, Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi, menekankan bahwa keamanan siber adalah tanggung jawab bersama dan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah.

Ia mengatakan dalam menghadapi ancaman siber yang semakin canggih dan terorganisir seperti peretasan Data Pokok Pendidikan Kemendikbud, peretasan data BPJS dan KPU, peretasan data Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, serta peretasan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), kolaborasi menjadi kunci yang tidak bisa ditawar lagi. Pemerintah tidak dapat bekerja sendirian.

“Sinergi yang solid antara pemerintah sebagai regulator, akademisi sebagai pusat inovasi dan riset, industri sebagai motor penggerak ekonomi digital, serta komunitas sebagai talenta dan pengawas independen, akan menciptakan ekosistem siber yang tangguh dan berdaya tahan.,”Kata Deputi Bidang Koordinasi Kominfo Kemenko Polkam.

Baca Juga :  Anggota Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Patroli Dialogis Sambangi Warga Di Alun Alun Rangkasbitung

Lebih lanjut Eko D. Indarto menegaskan bahwa Forum ini diharapkan dapat dijadikan wadah untuk berbagi informasi, pengetahuan, dan pengalaman rekan-rekan semua saat menangani insiden siber, yang pada akhirnya akan dapat memperkuat kapasitas dan kapabilitas keamanan siber secara nasional.

Acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai sektor, termasuk perwakilan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), akademisi, praktisi dari perusahaan teknologi, serta pegiat komunitas keamanan siber. Sesi diskusi interaktif dirancang untuk memetakan tantangan utama, berbagi praktik terbaik, dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk membangun mekanisme respons insiden yang lebih cepat dan efektif di tingkat daerah.

Red

Share :

Baca Juga

daerah

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP

Nasional

Ada apakah Dengan Desa Cisampang Sampai-sampai Tidak dapat Perhatian Pemerintah

Nasional

Kemenko Polkam Perkuat Ketahanan Siber Nasional Melalui Forum Koordinasi di Bali

Hukum Dan Kriminal

Luar Biasa Personil Polres Melawi Melewati Jalan Berlumpur Menuju TPS

Nasional

Lapas Cikarang Bertekad Raih Predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani Tahun 2024

Nasional

PT MPIP–MPIS Gelar Roadshow Nasional, Tegaskan Komitmen Selesaikan Kewajiban Investor

daerah

Lakukan Pengukuran dengan DPRKP, Forwatu Banten Optimis Jalan Sukadaya di Bangun

Nasional

Kapolres Lebak Polda Banten Cek Pos Pam dan Pos Yan Obyek Wisata di Lebak Selatan