Musyawarah Provinsi VI PSMTI Sulsel Hasilkan Pemimpin Baru dan Komitmen untuk Masyarakat yang Lebih Luas
Makassar, 23 Agustus 2025 – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sukses menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) VI yang bertempat di Nusantara Hall, Hotel The Rinra Makassar. Mengusung tema “Melangkah Bersama, Berkarya untuk Bangsa”, acara ini menjadi wadah penting bagi organisasi untuk mengevaluasi kinerja, merumuskan program kerja strategis, dan memilih kepengurusan baru yang akan memimpin PSMTI Sulsel periode mendatang.
Musprov VI dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari PSMTI pusat, para pengurus daerah dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, tokoh masyarakat Tionghoa Sulsel, Ketua panitia PSMTI Drs Saiman Susanto, KETUA umum PSMTI Widianto Susanto,serta Walikota Makassar, Bapak Munafri Arifuddin SH,Edi Simon perwakilan dari yayasan Budi luhur, Perwakilan dari permabudhi,dan kehadiran dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan dukungan dan harapan besar terhadap peran PSMTI dalam pembangunan daerah.
Agenda utama dalam Musprov kali ini adalah pemilihan Ketua PSMTI Sulsel yang baru. Proses pemilihan berlangsung secara demokratis dengan melibatkan perwakilan dari setiap kabupaten/kota, anggota dewan, serta pengurus pusat PSMTI. Hasilnya, Bapak Thiawudy Wikarso terpilih sebagai Ketua PSMTI Sulsel untuk periode 2025-2029.
Dalam sambutannya, Bapak Thiawudy Wikarso menyampaikan komitmennya untuk membawa PSMTI Sulsel menjadi organisasi yang lebih inklusif dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan. “Saya merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan. Bersama seluruh pengurus dan anggota, saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memajukan PSMTI Sulsel dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Selain pemilihan ketua, Musprov VI juga menjadi ajang penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan PSMTI Sulsel masa bakti 2021–2025. Laporan tersebut memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, termasuk perkembangan organisasi yang signifikan dengan terbentuknya 24 kepengurusan di tingkat kota dan kabupaten. Mulai dari Makassar, Parepare, Palopo, Bone, Gowa, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Wajo, hingga Toraja, hal ini menunjukkan perluasan jangkauan dan kontribusi PSMTI di berbagai daerah.
Dalam bidang sosial, PSMTI Sulsel juga aktif melaksanakan berbagai kegiatan kemanusiaan di berbagai kabupaten/kota. Di antaranya, PSMTI Kabupaten Bulukumba yang aktif menyalurkan bantuan sembako, PSMTI Kabupaten Wajo dengan kegiatan berbagi kasih bersama anak-anak sekolah, hingga PSMTI Kota Palopo yang menggelar bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang membutuhkan.
PSMTI Sulsel menegaskan komitmennya untuk terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, mencakup berbagai bidang seperti pendidikan dan kesehatan. Organisasi ini telah berkontribusi selama 12-15 tahun terakhir di Kota Makassar dan provinsi, dan akan terus melanjutkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan terpilihnya kepengurusan baru dan semangat untuk terus berkontribusi bagi masyarakat, PSMTI Sulsel diharapkan dapat semakin berperan aktif dalam pembangunan Sulawesi Selatan dan menjadi organisasi yang dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat.
JUMRIATI
