Home / Uncategorized

Jumat, 19 September 2025 - 14:46 WIB

Pemanfaatan API OpenAI, LindungiHutan Hadirkan Asisten Kreatif untuk Campaign

Admin

Semarang, 19 September 2025 – LindungiHutan resmi meluncurkan fitur Create Campaign dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan generatif. Fitur ini dirancang untuk mempermudah pengguna membuat kampanye lingkungan yang lebih efisien dan inspiratif.

Teknologi ini memanfaatkan model bahasa generatif yang diintegrasikan ke dalam platform melalui API OpenAI. Dengan alur tersebut, pengguna bisa menghasilkan narasi ajakan secara otomatis hanya dengan memasukkan judul, tujuan, lokasi tanam, dan detail singkat kampanye.

Selain itu, pengguna juga dapat memilih gaya bahasa yang diinginkan, mulai dari formal, emosional, hingga persuasif, sehingga narasi yang dihasilkan lebih sesuai dengan kebutuhan. Meski AI berperan sebagai asisten kreatif, peran manusia tetap penting dalam meninjau, mengedit, dan menyesuaikan hasil agar tetap relevan dengan konteks kampanye.

Baca Juga :  Komitmen KAI terhadap Pelayanan dan Keselamatan Pengguna, Seluruh Train Attendant LRT Jabodebek Tersertifikasi

Aspek keamanan data menjadi prioritas utama. LindungiHutan memastikan bahwa hanya informasi relevan yang diproses untuk pembuatan konten, dengan jalur komunikasi terenkripsi dan tanpa menyimpan data sensitif pengguna. Tim internal juga melakukan pemantauan rutin, meninjau kualitas teks yang dihasilkan, serta memperbaiki parameter AI berdasarkan umpan balik agar tetap berkualitas.

Peluncuran fitur ini sejalan dengan tren global adopsi kecerdasan buatan. Menurut laporan G2, lebih dari 70 persen organisasi di dunia telah menggunakan AI dalam setidaknya satu fungsi bisnis. Data Founders Forum Group mencatat 42 persen perusahaan sedang menjalankan uji coba AI generatif, sementara survei Oliver Wyman menunjukkan hampir separuh tenaga kerja di Indonesia sudah menggunakan AI secara mingguan.

Baca Juga :  Telkom Indonesia Tingkatkan Kapasitas UMKM dengan Wawasan AI di Webinar AI Connect

Meski data kuantitatif dampak fitur ini masih dalam tahap pengumpulan karena baru dikembangkan sejak Agustus 2025, LindungiHutan optimistis teknologi ini akan mempercepat proses pembuatan kampanye dan meningkatkan kualitas pesan ajakan. Harapannya, lebih banyak publik maupun brand yang berpartisipasi dalam gerakan pelestarian hutan.

Tantangan awal seperti narasi yang kadang terlalu umum atau kurang sesuai konteks terus diperbaiki melalui penyempurnaan prompt dan validasi manual. Ke depan, LindungiHutan menargetkan pengembangan fitur AI ini menjadi bagian penting dalam strategi komunikasi lingkungan, agar masyarakat dapat menyampaikan pesan pelestarian hutan secara lebih kreatif, persuasif, dan berdampak.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Rais Dg Taba Dipukul Hingga Berdarah di Tempat Minum Tuak, Laporan ke Polisi Belum Ditindaklanjuti.

Uncategorized

Belanja Bahan Bangunan Dapat Motor Listrik? Mitra10 Hadirkan Promo Hadiah Langsung Juli 2025!

Uncategorized

Kapolres Maros Tinjau Pengamanan Shalat Tarawih, Tegaskan Keamanan Adalah Prioritas

Uncategorized

Sediakan Customer Service 24 Jam Tanpa Agent, Memang Bisa?

Uncategorized

Harga Solana Turun 60 Persen Sejak Januari, Ini Fakta Mengejutkan di Baliknya!

Uncategorized

Desa Bontosunggu Sukses Salurkan Bantuan Sembako Tahap Pertama

Uncategorized

PT KAI Daop 1 Jakarta Terus Tingkatkan Layanan Angkutan Barang di Lintas Jawa

Uncategorized

Aset iShares ETF Ethereum Sentuh $1 Miliar, Apa Artinya bagi Investor?