Home / Uncategorized

Minggu, 9 Februari 2025 - 08:46 WIB

Peresmian Pergantian Jalan Jampea Makassar Menjadi Jalan Ho Eng Djie

Kabiro Kota Makassar

oppo_2

oppo_2

Peresmian Pergantian Jalan Jampea Makassar Menjadi Jalan Ho Eng Djie

Sabtu 8 februari 2025, suasana di Jalan Sulawesi berubah menjadi pusat perayaan budaya. Ratusan wanita P2TM mengenakan kebaya peranakan dengan sentuhan kain tradisional, berjalan anggun dalam parade yang memancarkan pesona warisan leluhur. Musik khas Tionghoa dan lantunan lagu-lagu daerah Sulawesi Selatan mengiringi langkah mereka, menciptakan pemandangan yang menghipnotis warga yang hadir.

Kejutan besar datang saat Wali Kota Makassar, Ir. H. Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, meresmikan perubahan nama Jalan Jampea menjadi Jalan Ho Eng Djie. Ho Eng Djie adalah sosok bersejarah, tokoh yan]g diangkat dalam film Ati Raja dan dikenal karena kontribusinya dalam seni dan budaya di Makassar. Perubahan nama jalan ini disambut dengan haru, terutama oleh komunitas Tionghoa yang menganggapnya sebagai bentuk penghormatan atas kiprah leluhur mereka.

Baca Juga :  Lenerp F&B Hadir di Pameran Casablanca: Solusi Terpadu untuk Manajemen F&B dan Akuntansi

Wali Kota Makassar, Ir. H. Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, mengatakan, perayaan Cap Go Meh bukan sekadar ajang berkumpul, melainkan momentum penting untuk memperkuat solidaritas, menampilkan kekayaan budaya, serta menggali makna mendalam bagi masyarakat.
masukkan script iklan disini
Dalam kesempatan tersebut, Danny Pomanto juga mengangkat sosok Ho Eng Djie, seorang maestro perfilman yang namanya telah diusulkan sebagai nama jalan oleh masyarakat dan disahkan oleh DPRD sejak tahun 2006, jauh sebelum ia menjabat. Ho Eng Djie dikenal melalui karyanya yang monumental, salah satunya Ati Raja, sebuah film yang berhasil meraih penghargaan di Festival Film Indonesia (FFI). Prestasi ini bukanlah hal yang mudah dicapai dan menjadi bukti kontribusinya yang luar biasa dalam dunia perfilman. Danny Pomanto menegaskan bahwa pencapaian Ho Eng Djie merupakan bagian penting dari sejarah perfilman Indonesia dan layak mendapat apresiasi sebagai inspirasi bagi dunia seni, khususnya di Makassar.

Baca Juga :  Religious Understanding psychic reading online free Psychic Indication Southern area Dakota Mediumship

Ditempat yang sama, Ir. Arwan Tjahjadi, Ketua Umum P2TM dan inisiator DPRD Makassar 1999-2024/2004-2009 menilai, pergantian nama jalan ini lebih dari sekadar perubahan administratif.

“Ini adalah pengakuan atas sejarah dan keberagaman budaya kita. Semoga generasi muda semakin mengenal dan menghargai warisan leluhur,” tambah Arwan, Produser film Ati Raja.
Dan acara peresmian ini Di hadiri pula camat kecamatan Wajo Drs Nimrod Sembe S. Sos juga para tokoh tokoh masyarakat lainnya
Setelah peresmian, perayaan berlanjut di Tanjung Bunga, keluarga besar P2TM dari berbagai latar belakang berkumpul menikmati hidangan khas Lontong Cap Go Meh, yang dipercaya membawa keberuntungan.

Sebagai puncak acara, langit Makassar dihiasi pesta kembang api spektakuler, menandai awal tahun baru dengan harapan dan kebahagiaan. Imlek 2025 bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga simbol kebersamaan dan keberagaman yang terus terjaga, menjadikan Makassar sebagai kota yang kaya akan budaya dan persatuan.

Kabiro Kota Makassar. Jumriati

Share :

Baca Juga

Uncategorized

The Brickhall Fatmawati City Center Hadirkan Event Denim Terbesar, Denim Discovery

Uncategorized

Bagaimana Startup Dapat Berhasil di Pasar Kompetitif Indonesia

Uncategorized

Menjelang Ramadhan: Euforia Berbagi, Ledakan Konsumsi, dan Ancaman Krisis Beras Khusus

Uncategorized

Optimasi Instagram: 5 Strategi Ampuh untuk Menambah Followers!

Uncategorized

Evista, Pilihan Terbaik untuk Rental Mobil Listrik di Jakarta

Uncategorized

Technology Expo Conference (TechXCon) 2025 Berhasil Digelar untuk Pertama Kalinya

Uncategorized

Layanan IT Outsourcing Nextgen – Kunci Sukses Bisnis Digital di Era Modern

daerah

Panglima TNI Dampingi Presiden RI Resmikan RSPPN
Verified by MonsterInsights