Petugas Keamanan PJPA PU Emmy Saelan Makassar Bantah Tuduhan Mau Injak-Injak Leher dan Usir Wartawati
Makassar Sulawesi Selatan – Seorang wartawati Stat 7 TV Bernama Kul Indah melaporkan perlakuan kasar dari petugas keamanan di kantor PJPA PU Emmy Saelan Makassar. Wartawati bernama Kul Indah tersebut mengaku Mau diinjak-injak Lehernya dan diusir saat melakukan kunjungan dikantor tersebut Namun, Ismail, petugas keamanan yang bersangkutan, membantah keras tuduhan tersebut.
Dalam wawancara di kantornya Selasa 11/2/2025, Ismail mengakui adanya interaksi dengan wartawati tersebut, namun ia membantah kalau telah melakukan tindakan kekerasan atau pengancaman Ia menjelaskan bahwa saat kejadian, sekitar pukul 16.00 WITA, ia meminta wartawan tersebut untuk pulang karena waktu kerja telah selesai dan ia hendak menunaikan sholat.
“Saya hanya meminta Ibu Kul Indah Wartawati tersebut untuk pulang karena sudah sore. Saya juga ingin sholat,” ujar Ismail. “Tidak ada pengusiran atau kekerasan fisik seperti yang dituduhkan. Pernyataan bahwa saya mau menginjak-injak lehernya dan mengusirnya dari kantor sama sekali tidak benar.”
Ismail menambahkan bahwa pernyataannya yang dianggap sebagai ancaman”kalau mau masuk, masuk maki , nanti pajagana maksudnya penjaga kantor adalah makhluk halus yang biasa nya menakuti orang yang di dalam kantor jika sudah sunyi begitu tuturnya ismail kantorkah injak injakki lehermu karena adaji itu pajagana kantorkah di dalam . Ia mengaku hanya menyampaikan hal tersebut sebagai teguran, bukan ancaman serius ucap Ismail
Polisi setempat juga dikabarkan telah menerima laporan terkait insiden ini dan sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenarannya. Hasil penyelidikan diharapkan dapat memberikan kepastian dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
