Home / Uncategorized

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:25 WIB

Polisi Tangkap Lima Pelaku Tawuran Geng Motor di Makassar, Satu Warga Terkena Panah Busur

Kabiro Kota Makassar


Makassar, Sulawesi Selatan – Polrestabes Makassar berhasil mengamankan lima orang pelaku tawuran antar geng motor, yakni Warser dan Strobo, dalam sebuah operasi yang diumumkan pada Kamis, 9 Oktober 2025. Konferensi pers yang digelar di Mapolsek Manggala dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Kapolsek Manggala Kompol Semuel Tolongan, S.H., M.H., M.Si., dan Kasi Humas AKP Wahiduddin.

Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari kasus kekerasan yang terjadi pada 27 September 2025 di wilayah hukum Polsek Manggala. Kejadian ini sempat viral di media sosial karena aksi saling serang antara dua kelompok geng motor tersebut.

“Kami berhasil menangkap lima orang pelaku yang terlibat dalam tawuran antar geng motor Warser dan Strobo,” ujar Kombes Pol Arya Perdana.

Baca Juga :  Enjoy raja567 Online slots Finest A real income Harbors 2024

Motif dari tawuran ini dipicu oleh saling ejek antar anggota geng motor yang berujung pada tantangan dan kesepakatan untuk melakukan aksi kekerasan. “Salah satu anggota geng Warser merasa diejek oleh anggota geng Strobo, sehingga mereka saling menantang dan sepakat untuk tawuran,” jelasnya.

Tawuran terjadi pada 27 September 2025 sekitar pukul 01.00 WITA di Jalan Pengayoman, Kota Makassar. Aksi ini bahkan disiarkan langsung (live) melalui media sosial Instagram, yang mengundang partisipasi dari kelompok geng motor lain, memperparah situasi dan menyebabkan kericuhan yang lebih besar.

“Tawuran ini bukan disebabkan oleh masalah serius, melainkan karena keinginan para pelaku untuk membuat keributan. Dalam kasus ini, pemicunya adalah saling ejek yang berujung pada bentrokan,” tambah Kapolrestabes.

Baca Juga :  Bingung Pilih Kasir? Ini Dia Software POS Terbaik untuk Bisnis Retail!

Ironisnya, dalam insiden tersebut, seorang warga sipil yang tidak terlibat dalam tawuran menjadi korban dan terkena panah busur.

Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk balok, besi, panah busur, senjata tajam jenis parang, serta beberapa unit sepeda motor yang digunakan oleh para pelaku. Penyisiran lokasi kejadian dilakukan bersama dengan Polsek Panakkukang.

Kini, kelima pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap orang atau barang, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
JUMRIATI KABIRO KOTA MAKASSAR

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Sebanyak 30 UMKM di Makassar mengikuti Kelas Intensif Telkom x UrbanDigital untuk mempelajari strategi penjualan berbasis AI dan TikTok Live

Uncategorized

Rebranding Horison Arcadia Mangga Dua Menghadirkan Pengalaman Menginap yang Lebih Berkesan

Uncategorized

Пинко Игорный дом Вербное Оформление получите и распишитесь Официальном Веб сайте Pinco Casino в России

Uncategorized

Rayakan Kemerdekaan ke-80 RI dengan Pesona Budaya di “Indonesian Heritage” Mall @ Alam Sutera

Uncategorized

Mediasi Polres Pelabuhan Makassar Hasilkan Kesepakatan Damai Antara Nelayan Kodingareng dan Galesong Makassar, 25 September 2025 – Aula Polres Pelabuhan Makassar menjadi tempat mediasi yang mempertemukan nelayan dari Pulau Kodingareng, Kota Makassar, dan nelayan dari Galesong, Kabupaten Takalar, pada hari Selasa, 23 Oktober 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk menyelesaikan konflik yang telah lama terjadi terkait penggunaan alat tangkap dan wilayah penangkapan ikan. Mediasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Makassar dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Perikanan Kota Makassar, unsur pemerintah kecamatan, TNI, serta perwakilan nelayan dari kedua belah pihak. Konflik yang Berlarut-larut Konflik antara nelayan Kodingareng dan Galesong telah berlangsung cukup lama. Nelayan Kodingareng memprotes penggunaan jaring oleh nelayan Galesong di area penangkapan dekat Pulau Kodingareng, yang dianggap merugikan nelayan setempat. Di sisi lain, nelayan Galesong mengeluhkan kehilangan jaring dan potensi gesekan di lapangan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya memediasi konflik ini sebelumnya. “Kami sudah pernah melakukan mediasi pada 25 Agustus lalu di Bajiminasa, tetapi belum mencapai kesepakatan. Kami berharap pertemuan hari ini dapat menghasilkan titik temu yang lebih konkret,” ujarnya. Kepala Dinas Perikanan Kota Makassar menambahkan bahwa laut adalah milik bersama dan alat tangkap seperti jaring dan pancing diizinkan oleh regulasi pemerintah. “Penting bagi kita untuk menyesuaikan penggunaan alat tangkap dengan aturan yang berlaku, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan,” jelasnya. Pesan Kapolres: Jaga Persatuan Kapolres Pelabuhan Makassar menekankan pentingnya menahan diri dan menjaga persatuan. “Laut ini milik kita bersama. Saya harap tidak ada lagi saling tuduh atau terprovokasi oleh isu-isu di media sosial. Mari kita cari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak,” tegasnya. Tiga Poin Kesepakatan Damai Setelah melalui proses mediasi yang konstruktif, kedua belah pihak sepakat untuk mencapai perdamaian dengan tiga poin utama: 1. Menjaga Ketertiban: Kedua belah pihak sepakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah penangkapan masing-masing. 2. Musyawarah: Jika terjadi permasalahan di lapangan, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui musyawarah dan mufakat. 3. Koordinasi: Kedua belah pihak sepakat untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang, seperti Dinas Kelautan dan Perikanan serta aparat kepolisian, jika diperlukan. Kesepakatan ini diharapkan dapat mengakhiri konflik yang telah lama terjadi dan menciptakan suasana yang kondusif bagi nelayan Kodingareng dan Galesong untuk mencari nafkah di laut.

Uncategorized

Kapolres Maros Hadiri dan Buka Ujian Kenaikan Tingkat Sabuk Inkanas Cabang Polres Maros*

Uncategorized

WSBP Belajar Beton Goes To School Hadir Kembali, Ajarkan Inovasi Beton Ramah Lingkungan ke Siswa-Siswi Teknik Konstruksi SMKN 1 Jakarta

Uncategorized

1xBet должностной журнал оформление и праздник