Home / Uncategorized

Selasa, 19 Agustus 2025 - 17:02 WIB

PTPP Bangun Akses Baru Menuju New Priok, Perkuat Jalur Logistik Nasional dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Admin

Jakarta, 19 Agustus 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”), perusahaan konstruksi dan investasi nasional di bawah naungan Danantara Indonesia, resmi memulai pembangunan New Priok Eastern Access (NPEA) Seksi II. Jalur strategis sepanjang 3,8 km ini akan menghubungkan Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda langsung ke New Priok Container Terminal 1 (NPCT 1) dengan nilai proyek mencapai Rp2,33 triliun.

Proyek yang ditargetkan rampung dalam 600 hari kalender atau sekitar 20 bulan ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Kehadiran akses baru ini akan mengurai kepadatan di New Priok South Access (NPSA), yang saat ini menjadi satu-satunya jalur menuju NPCT 1 dan telah mencapai kapasitas maksimum. Jalur NPEA nantinya juga akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cibitung–Cilincing (JTCC), memperlancar arus barang dari kawasan industri Cikarang, Cibitung, dan sekitarnya menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Juga :  MIND ID Dukung ANTAM Bangkitkan Ekonomi Nasional Melalui Program Hilirisasi

“NPEA akan menjadi akses baru yang memperkuat akses eksisting, sehingga mendukung kelancaran pergerakan barang dari dan menuju kawasan industri, termasuk kawasan industri Cikarang, Cibitung, dan kawasan lainnya, ke Pelabuhan Tanjung Priok,” ujar Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo.

Sementara itu, Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menegaskan bahwa PTPP menghadirkan inovasi teknologi terkini untuk memastikan proyek berjalan tepat waktu dan berkualitas tinggi. “Kami mengaplikasikan Smart Infrastructure Technology (SIT) dan Building Information Modelling (BIM) untuk memantau progres secara real-time, melakukan visualisasi konstruksi terintegrasi, hingga pengukuran  akurat menggunakan Multi Beam Echo Sounder dan Drone LiDAR. Teknologi ini membuat pekerjaan lebih presisi sekaligus efisien,” jelasnya.

Tidak hanya fokus pada konstruksi, proyek ini juga mengedepankan aspek sosial dan lingkungan. PTPP mendesain jembatan khusus dengan bentang 70 m dan tinggi 16 m untuk menjamin akses nelayan Cilincing dan Kalibaru. Selain itu, digunakan slag (limbah industri baja) sebagai material ramah lingkungan untuk menekan emisi karbon, melibatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja, serta menerapkan metode lean construction dengan reusable formwork guna mengurangi limbah.

Baca Juga :  Langkah Bikin Tanda Tangan Digital Anti Gagal: Tips & Trik untuk Pemula

Dengan pengalaman panjang dalam membangun infrastruktur pelabuhan – termasuk Makassar New Port dan Kalibaru – PTPP optimis dapat menyelesaikan proyek NPEA Seksi II dengan standar mutu terbaik dan zero accident. “Proyek ini akan menjadi simbol kemajuan konektivitas maritim Indonesia, memperkuat daya saing logistik nasional, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” tutup Joko.

–SELESAI–

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

Uncategorized

10 Startup Potensial Indonesia yang Kini Gulung Tikar

Uncategorized

Hari Hutan Indonesia 2025: Suara Hutan, Nadi Kehidupan. Saatnya Mendengar dan Bergerak!

Uncategorized

Bundles Get Weed On the internet Canada

Uncategorized

Kredibel di Mata Investor, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I BRI Finance Oversubscribed 205%

Uncategorized

Transgo Kamera: Solusi Praktis Sewa Perangkat Digital untuk Kebutuhan Harian hingga Profesional

Uncategorized

Micin Tanpa MSG: Apakah Benar Ada? Ini Faktanya

Uncategorized

KA Argo Muria Layani Pelanggan di Stasiun Batang Per 15 Agustus 2025, KAI Daop 4 Imbau Masyarakat Perhatikan Jadwal

Uncategorized

Dapatkan Peluang Kerja dan Karier dengan Pelatihan & Sertifikasi BNSP dari Startup Campus