Gowa, 26 Juni 2025 – Seorang warga bernama rais menjadi korban kekerasan di Jalan Poros Pallangga, Kelurahan Tete Batu (Pekang Labbu), Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Peristiwa pemukulan tersebut terjadi di sebuah rumah milik warga bernama Amir Dg. Tuju, yang diketahui kerap dijadikan tempat berkumpul untuk meminum tuak (ballo).
Korban mengaku dipukul secara tiba-tiba oleh seorang pria yang dikenalnya dengan nama Dg. Naba. Dalam kesaksiannya, korban menceritakan kronologi kejadian bermula saat pelaku melintas dan menginjak kakinya.
“Pas dia lewat, dia injak kaki saya. Saya sempat goyang, langsung dia balik dan langsung memukul saya. Pukulan itu bikin muka saya bengkak dan berdarah,” jelas korban kepada media.
Akibat pemukulan itu, wajah korban mengalami pembengkakan serius dan mengeluarkan darah. Ia pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pallangga laporan polisi nomor LP/B/68/Vl/2025/SPKT/POLSEK PALLANGGA/POLRES GOWA/POLDA SULAWESI SELATAN.Namun, meskipun laporan telah dibuat sejak empat hari lalu, hingga kini belum ada perkembangan atau tindakan hukum dari pihak kepolisian.
“Saya sudah lapor di Polsek Pallangga, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Saya berharap polisi segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan,” kata korban dengan nada kecewa.
Tempat kejadian perkara disebut merupakan lokasi yang kerap digunakan untuk minum-minuman keras tradisional. Korban juga mempertanyakan keberadaan dan pengawasan terhadap aktivitas tersebut, yang dinilai dapat memicu kekerasan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polsek Pallangga maupun dari pemilik rumah, Amir Dg. Tuju, terkait insiden pemukulan tersebut.