Home / Uncategorized

Senin, 22 September 2025 - 15:26 WIB

Ribuan Warga Makassar Bersatu dalam Aksi Bersih Pantai pada World Cleanup Day 2025

Kabiro Kota Makassar


Makassar, 22 September 2025 – Semangat kebersamaan mewarnai peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025 di Kota Makassar, yang dipusatkan di pesisir Pantai Tanjung Biru hingga Tanjung Bunga, Sabtu (20/9/2025). Aksi bersih-bersih massal ini melibatkan ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Pemerintah Kota Makassar, Dinas Lingkungan Hidup, organisasi masyarakat, komunitas kepemudaan, dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, turun langsung memimpin jalannya kegiatan, didampingi jajaran pemerintah kota dan perwakilan berbagai organisasi. Dalam sambutannya, Munafri menegaskan bahwa gerakan bersih pantai ini adalah wujud nyata komitmen warga Makassar dalam menjaga kebersihan kota dan melestarikan lingkungan pesisir.

“Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat menunjukkan bahwa kita memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga lingkungan. Kebersihan kota adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Munafri.

Baca Juga :  Ugrade Pectra dan Prediksi Harga Ethereum Setelahnya: Apakah Terus Menguat?

Permabudhi Kota Makassar turut memberikan kontribusi signifikan dalam WCD 2025 ini. Ketua Permabudhi Kota Makassar, Suzanna, S.E., menyatakan bahwa WCD harus menjadi momentum untuk membangun kesadaran kolektif dalam merawat dan mencintai lingkungan secara berkelanjutan.

“Gerakan ini harus menjadi gerakan yang masif sehingga bisa membangun kesadaran dalam merawat dan mencintai lingkungan, tidak sekadar momentum tahunan,” tegas Suzanna.

Permabudhi Makassar telah lama mengkampanyekan kesadaran menjaga bumi melalui program nasional Eco Dhamma, yang mengintegrasikan nilai spiritual dengan kepedulian lingkungan. Di Makassar, implementasi Eco Dhamma diwujudkan melalui kampanye “ego to eco” dengan gerakan “makan habis tanpa sisa” untuk mengurangi timbulan sampah makanan. Selain itu, Permabudhi juga aktif mengedukasi dan melakukan penanaman biopori di lingkungan vihara dan masyarakat.

Baca Juga :  Harga Emas Tertekan Dipengaruhi Keputusan FOMC The Fed

“Upaya ini untuk memastikan angka sampah tidak berujung ke TPA. Kesadaran harus dimulai dari diri sendiri, dari rumah ibadah, dari vihara kita rawat bumi,” jelas Suzanna.

Keterlibatan aktif berbagai elemen masyarakat dalam WCD 2025 di Makassar diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan baru dan budaya kolektif dalam merawat lingkungan.

“Yang paling penting adalah melahirkan kebiasaan baru, sebuah budaya kolektif untuk merawat lingkungan. Dari pantai yang kita jaga hari ini, lahir generasi yang lebih sehat di masa depan,” pungkas Suzanna.

KABIRO Kota Makassar JUMRIATI

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Kinerja Moncer! Reksa Dana Dolar BRI-MI Bukukan AUM Rp1 Triliun Sejak Peluncuran

daerah

Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba Pada Lingkungan Kejaksaan Tinggi Kalbar

Uncategorized

5 Manfaat Sabun Natural untuk Badan

Uncategorized

Semarak HUT ke-80 RI, KAI Daop 4 Semarang Gelar Berbagai Kegiatan di Stasiun dan Kereta Api

Uncategorized

Polres Gowa Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Ghaffar

Uncategorized

Какой-никакие игры а еще бонусы легкодоступны геймерам во Loto Club 37?

Uncategorized

6 Better 100 percent free Psychic Understanding Internet sites 2024 A professionals List

Uncategorized

Diklat Loading Master Port Academy: Standar Baru dalam Manajemen Muatan Kapal