HUMDER — Semarak Hari Bhayangkara ke-79 tak hanya dirayakan dengan seremonial semata. Polres Pelabuhan Makassar menunjukkan aksi nyata lewat kegiatan sunatan massal gratis untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kegiatan ini berlangsung hangat, meriah, dan penuh tawa… walau sesekali terdengar tangis kecil dari peserta cilik yang baru saja disunat.
Puluhan anak tampak antusias hadir bersama orang tua mereka sejak pagi hari. Masing-masing mendapat pelayanan medis gratis, termasuk pemeriksaan awal, tindakan sunat, hingga perawatan pasca sunat yang sesuai standar kesehatan.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Rise Sandiyantanti yang memantau langsung jalannya kegiatan, menyampaikan bahwa sunatan massal ini bukan hanya sekadar aksi sosial, tapi bagian dari komitmen Polri untuk hadir dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.
“Hari Bhayangkara bukan hanya untuk kita rayakan secara internal. Tapi momentum ini kami manfaatkan untuk semakin mendekatkan diri ke masyarakat. Kesehatan anak-anak juga adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Kapolres di lokasi kegiatan.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan pembagian bingkisan menarik untuk peserta. Mulai dari sarung baru, tas sekolah, hingga snack dan susu semua diberikan untuk menyemangati anak-anak yang sudah berani menjalani sunat.
Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata Polri, khususnya jajaran Polres Pelabuhan Makassar, kepada masyarakat.
“Sunatan massal ini adalah bagian dari program kemanusiaan kami. Ini bukti bahwa Polri tidak hanya soal pengamanan, tapi juga hadir membantu dalam hal-hal yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” ujar Aipda Adil.
Kegiatan ini berhasil menyita perhatian warga sekitar. Banyak orang tua yang berharap kegiatan serupa bisa digelar secara rutin, mengingat besarnya manfaat sosial dan ekonomi yang dirasakan.
Dengan semangat Polri Presisi, Polres Pelabuhan Makassar terus memperluas bentuk pelayanan kepada masyarakat. Sunatan massal ini menjadi bukti bahwa kepolisian bukan hanya hadir saat ada masalah, tapi juga ketika masyarakat butuh sentuhan kasih dan kepedulian./
Jumriati
