Home / daerah

Minggu, 1 Juni 2025 - 22:36 WIB

Dugaan Dalang Korupsi Mempawah Disorot, Aliansi Masyarakat Sipil Desak KPK Segera Tangkap

Guproni

Apinusantara.com- Kalimantan Barat –(1 Juni 2025) Seruan keras untuk penegakan hukum yang tegas dan bebas dari intervensi politik kembali menggema di Kalimantan Barat. Aliansi Masyarakat Sipil Anti Korupsi menegaskan tuntutannya agar penanganan dugaan kasus korupsi di Kabupaten Mempawah segera diusut hingga tuntas. Pernyataan sikap ini rencananya akan disampaikan secara terbuka pada aksi yang digelar di Bundaran Tugu Degulis Untan, Kota Pontianak, pada 2 Juni 2025.

Dalam pernyataan yang beredar melalui WhatsApp dan media sosial, aliansi menyoroti dua hal utama: lambannya pengusutan kasus korupsi yang melibatkan instansi publik di Kabupaten Mempawah, serta adanya indikasi bahwa sejumlah aktor kunci justru berupaya berlindung di balik partai politik untuk menghindari jerat hukum.

> “Kami menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera turun tangan untuk menangkap aktor intelektual di balik skandal korupsi di Kabupaten Mempawah. Sudah terlalu lama publik hanya disuguhi drama hukum yang menyasar bawahan, sementara pengendali utamanya tak tersentuh,” tegas juru bicara Aliansi Masyarakat Sipil Anti Korupsi.

Baca Juga :  Satu Kontainer Rokok Ilegal Ditemukan Dekat Mapolres Kubu Raya: Dugaan Skandal Pengawasan Bea Cukai dan Kepolisian Mencuat

Tak hanya mendesak KPK, aliansi ini juga menuntut Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) segera menuntaskan pengusutan dugaan korupsi di lingkungan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Mempawah. Mereka menilai proses hukum atas kasus ini cenderung stagnan dan minim transparansi.

Lebih jauh, dalam sikap politik yang cukup berani, aliansi menyatakan dukungan terhadap visi antikorupsi Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Mereka menilai komitmen Prabowo dalam pemberantasan korupsi menjadi salah satu pilar penting untuk pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Namun, aliansi juga mengkritisi munculnya dugaan praktik perlindungan politik terhadap pelaku korupsi, termasuk individu yang baru saja bergabung ke Partai Gerindra.

Baca Juga :  Polres Sekadau dan BKO Brimob Patroli Skala Besar Dalam Cipta Kondisi Pasca Pemilu 2024

> “Kami mendukung penuh visi antikorupsi Presiden Prabowo. Namun kami juga mengingatkan bahwa tidak boleh ada ruang berlindung bagi kader Gerindra sekalipun, apalagi jika masuk hanya untuk menghindari jerat hukum,” ujar aliansi.

Aliansi Masyarakat Sipil Anti Korupsi mengingatkan seluruh elemen bangsa, terutama aparat penegak hukum dan partai politik, untuk tidak memberikan ruang kompromi bagi pelaku korupsi. Mereka menekankan bahwa pemberantasan korupsi adalah kunci mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, dan harus dilaksanakan tanpa pandang bulu.

Pernyataan ini disambut luas oleh masyarakat sipil Kalimantan Barat, menjadi alarm bagi lembaga penegak hukum agar tidak membiarkan praktik impunitas terus berlangsung.

Laporan: Adi NR
Sumber: Investigasi Masyarakat Sipil

Share :

Baca Juga

daerah

DARI JUALAN JILBAB, VHE CHUBY MULAI MERAMBAH KEDUNIA SKINCARE

daerah

Anggota Unit Tipidter Sat Reskrim Polresta Pontianak Lakukan Pengecekan dan Himbauan di SPBU PT. Merita Abadi Sukses di Kota Bar

daerah

Berpose Dengan Sajam di Medsos, 2 ABH Diamankan Polisi

daerah

Kunjungan Arief Wismansyah Balon Gubernur Banten Ke Sekretariat Badak Banten DPD Lebak

daerah

Sidak Galian C di Desa Mekarsari, Forwatu Banten: akan lanjut Aksi dan Laporan

daerah

Amankan Idul Fitri 1445 H, Polres Lebak Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Maung 2024

daerah

Teguran Humanis Personil Sat Lantas Polres Takalar kepada Pengendara Tanpa Helm

daerah

Klarifikasi Resmi SPBU Laman Mumbung: Pendistribusian BBM Sudah Sesuai Prosedur
Verified by MonsterInsights