Home / Pemerintahan

Kamis, 28 Agustus 2025 - 01:09 WIB

Gas Air Mata dan Bentrok Warnai Demo DPRD Kalbar

Guproni

apunusantara.com – Pontianak, Kalimantan Barat – Aksi demonstrasi mahasiswa di depan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu (27/82025) berakhir ricuh. Unjuk rasa yang menolak gaji dan tunjangan anggota DPR RI tersebut diwarnai bentrok antara massa aksi dan aparat keamanan, hingga menyebabkan sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka.

Kericuhan bermula saat mahasiswa menuntut agar perwakilan DPRD segera menemui mereka. Namun, karena tidak kunjung direspons, aksi yang awalnya berjalan damai berubah menjadi saling dorong antara mahasiswa dan aparat. Situasi semakin memanas setelah terjadi pelemparan ke arah petugas yang berjaga.

Baca Juga :  Kurangnya Pengawasan Dalam Tahapan Penyelenggaraan Pemilu di Kecamatan Teluk Batang

Pantauan di lapangan, beberapa mahasiswa yang menjadi korban luka langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga malam hari, aparat masih terlihat berjaga di kawasan Bundaran Tugu Digulis Untan, sementara halaman kantor DPRD Provinsi Kalbar tampak sepi.

Salah satu mahasiswa yang menjadi korban luka mengaku mendapat perlakuan represif dari oknum aparat.
“Awalnya aksi berlangsung kondusif. Namun sekitar pukul 17.00 WIB, situasi berubah ketika aparat menembakkan gas air mata. Saya sempat ditarik oleh seseorang berbaju kaos hitam, dibawa ke lobi DPRD, lalu dipukul dan ditendang hingga dahi saya terluka,” ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga :  Krisis Infrastruktur: Jembatan Mahakam Dihantam 20 Kali, Pemerintah Masih Bungkam

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian maupun DPRD Provinsi Kalbar belum memberikan keterangan resmi terkait insiden kericuhan tersebut.

Aksi penolakan gaji dan tunjangan anggota DPR RI ini sebelumnya telah digelar di beberapa daerah di Indonesia. Mahasiswa mendesak agar pemerintah dan DPR RI meninjau ulang kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada kondisi ekonomi rakyat.

Red

Share :

Baca Juga

daerah

PT Berkuasa UPTD Tutup Mata, PERMATA: Apa langkah Hukum Yang Diambil?

Adventorial

Usung Tema Beyond Tomorrow-Shaping Indonesia’s Futere 5.0 Untuk Membangun Indonesia Emas

daerah

Kelompok Tani Tinggang Jaya dan Muspika Kecamatan Tanah Pinoh melaksanakan penanaman jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

daerah

Seorang Ayah Pelaku Cabul Terhadap Anak Tiri,di Ringkus Polisi Hingga Menjerit

Pemerintahan

Brimob Kalbar Patroli, Jaga Kamtibmas Wilayah Hukum Polda Kalbar Menjelang Pemilu 2024

daerah

Panglima TNI Dampingi Presiden RI Resmikan RSPPN

Pemerintahan

Diduga Terseret Korupsi Dana Hibah, Mendagri Diminta Tak Lantik Syarif Kamaruzaman Sebagai Pj Bupati Kubu Raya

Pemerintahan

Pengawasan Pincang, Anggaran Desa Jadi Bajakan Ungkap Herman